Secara eksternal, Aloe digunakan untuk mengobati luka bakar, luka bakar, iritasi kulit, kulit terbakar, bisul, eksim, luka, jerawat, dermatitis, psoriasis dan juga untuk membantu regenerasi sel. Aloe gel dioleskan pada kulit bertindak sebagai agen pelunakan baik sehingga produk kosmetik yang brilian. Aloe mendapat makrofag akan dalam perjuangan mereka melawan infeksi bakteri dalam tubuh kita menjadikannya sebagai luka bakar yang efektif dan obat luka. Aloe meningkatkan sirkulasi darah di daerah yang terkena sehingga membantu penyembuhan lebih cepat. Dua enzim, Carboxypeptidase dan bradykininase, komponen lidah mengurangi gatal, peradangan, pembengkakan dan nyeri. Aloe telah ditemukan untuk menyembuhkan luka lebih cepat di kedua luka traumatis dan bedah. Disarankan bahwa ini adalah karena lidah memiliki vitamin E, C, polisakarida dan seng yang menenangkan peradangan dan membantu proses perbaikan.
Jus lidah membentuk lapisan alami plester selama cedera penyembuhan luka ringan dan gigitan serangga. Memiliki kedua atribut astringent dan anti-inflamasi yang bekerja pada kulit dan juga pada hemoroid (wasir). Sifat antioksidan Aloe ini telah terbukti mengirimkan kanker kulit dan juga kerusakan kulit lainnya akibat radiasi. Psoriasis dan eksim adalah penyakit lain diobati dengan menggunakan lidah. Pada pasien dengan es gigitan lidah telah ditemukan untuk mengurangi jumlah kasus amputasi dan kehilangan jaringan.
Aloe-emodin, ditemukan di lidah buaya adalah pencahar dan juga mengontrol virus herpes yang menyebabkan herpes zoster yang menyakitkan. Lidah buaya juga digunakan dalam aroma terapi untuk astringent, anti-jamur dan anti-virus yang dengan menanamkan dengan minyak dasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar