Read More About Aloe Vera dan Kemampuan Menyembuhkan Its

Tanaman lidah buaya telah terlibat dengan obat-obatan dari sejauh abad ke-4 SM. Ini adalah ketika dokter Yunani kuno mendapat lidah dari Socotra, sebuah pulau di Samudera Hindia. Aloe direkomendasikan untuk nilai obat yang luar biasa kepada raja Inggris Alfred Agung pada abad ke-10 Masehi oleh Patriark Yerusalem. Lain kustom Aloe terkait adalah keyakinan bahwa muslim yang telah melakukan perjalanan ke Mekkah dan kembali dapat menangkal kejahatan dengan menggantung tanaman lidah di atas pintu mereka sebagai jimat. Tanaman lidah buaya terlihat seperti bunga bakung, dan tebal, hijau dan berduri. Ini adalah tanaman diatur dalam tampilan roset dengan hampir 25 daun. Hal ini biasanya digunakan sebagai bantuan pencernaan, pencahar dan juga di kulit dan persiapan kosmetik.

Dengan mencegah penyerapan air dari usus lidah buaya berfungsi sebagai pencahar yang meningkatkan volume usus dan mempercepat pengesahan UU tersebut. Namun, lidah lateks adalah suatu pencahar yang kuat yang menghasilkan kram perut kekerasan oleh karena itu hanya digunakan dalam kasus yang ekstrim. Menjadi lidah anti-bakteri diyakini bertindak melawan berbagai virus seperti cacar, flu dan herpes. Lidah buaya telah digunakan dalam pengobatan baik penyakit internal dan eksternal. Ini mempercepat pengobatan berbagai macam luka kulit, seperti luka bakar, gatal-gatal, bisul dan poison ivy.

Di AMP tertentu (Aloe mucilaginous Polisakarida) ditemukan di lidah buaya adalah produk anti-inflamasi yang sangat obat. Ini adalah kehadiran bahan ini yang membuat lidah obat alami pilihan untuk penyakit saluran pencernaan seperti ulcerative colitis, sindrom iritasi usus besar dan penyakit Crohn. Sebagai Aloe polisakarida mucilaginous memiliki komponen antiparasit antibakteri, antivirus, antijamur dan, aloe menyediakan berbagai besar dari keuntungan untuk tubuh sambil membantu tubuh menjaga kesehatan yang baik tanpa efek samping serius terutama.